How To Find Out Everything There Is To Know About God In 8 Simple Steps
We love to meet together in many ways to enjoy God and His Word. It was on the corner of Chimes Street that he was approached by two men who handed him a piece of literature about God’s love. He heard a voice from the sky saying that he would one day help land men on the moon. Where’s your dignity, ape men? Cukuplah saya beritahukan kepada kalian, bahwa saya selalu menghalangi dan mengungkap kebodohan yang terjadi seputar permasalahan ini agar tidak mempengaruhi kalangan aliran jihadis, beserta banyaknya upaya saya untuk memeranginya. Makna dari ajakan Jamaah Daulah ini tidak akan terlihat kecuali oleh orang-orang yang meneliti perkataan mereka ketika menolak ajakan perdamaian antara mereka dengan orang yang berselisih dengan mereka, dan syaikh kami Abu Muhammad (Al-Maqdisi) adalah salah seorang yang telah memberikan peringatan kepada mereka akan bahaya dari penyakit ini, dan telah ada pembicaraan melalui surat-menyurat antara beliau dengan mereka, dan sebagian dari penanggung jawab syariat mereka diduga bodoh, karena berkata: “imamah adalah pokok agama ini, ia adalah standar untuk menjatuhkan vonis kafir dan menyatakan keimanan seseorang”. Ada beberapa orang dari mereka yang pada awalnya pergi berjihad, dan saya tahu sebagian nama-nama mereka, di mana mereka ini menanamkan pengaruh yang sangat buruk di benak para aktivis sebagaimana kuatnya pengaruh perkataan mereka pada sekelompok pemuda aktivis jihad pendatang baru, yang tiba-tiba berteriak tentang pembahasan agama yang mendalam yang sebelumnya berasal dari jurang kebodohan yang sangat dalam.
Dan kini di hadapan saya telah disuguhkan dengan istilah “Khalifah” yang dahulu sudah pernah aku dengar di afghanistan, hal serupa yang hari ini dikatakan oleh orang bodoh yang menjadi juru bicara resmi Jamaah Daulah Islamiyah, Al-‘Adnani, ia berkata dalam pernyataannya untuk memberikan bantahan kepada Syaikh Ayman Azh Zhawahiri, ia mengatakan kepada beliau bahwa solusi dari perselisihan yang terjadi di antara keduanya adalah mendeklarasikan khilafah. Di dalam sejarah Islam sendiri telah banyak terjadi peristiwa besar yang bermacam-macam, dan itu semua telah banyak ditulis oleh para ulama. Kesempatan ini bukanlah untuk mengobati hati pendengki dan orang yang iri hati, jika tidak demikian maka akan banyak orang yang angkat bicara. Dan ini menurutku menunjukan bahwa jamaah khalifah yang dulu ada di peshawar telah bergabung dengan ISIS dan memiliki pengaruh, di mana saya mengetahui bahwa jamaah khilafah yang dulu menyerukan untuk membai’at imam yang lebih dulu muncul, maka ISIS telah terjangkiti bid’ah berupa ajakan pada kekhalifahan di atas makna yang bathil, akan tetapi mereka tidak menerima adanya seorang khalifah, maksudnya mereka mengambil fikrah dan keyakinan ini dan memanipulasinya pada amir mereka Abu Bakar Al Baghdadi. Khalifah abal-abal beserta ahli fiqih mereka yang terkemuka telah memberikan pernyataan kepada saya bahwa memang mereka menganut keyakinan yang demikian, yaitu mengkafirkan orang yang tidak berbai’at kepada mereka, namun mereka berkata: “Sesungguhnya keyakinan kami tadi telah berubah – khalifah dan ahli fiqih macam apa?
Ketika saya tiba di rumah Syaikh Abu Iyadh, ia tidak tahu keberadaan saya hingga saya mendekati dirinya, maka serta-merta ia berusaha keluar dari rumah, namun oleh Syaikh Abu Iyadh ia ditahan dan diperintahkan untuk duduk. Statemen ini saya katakan, karena saya telah memerinci sampai hal-hal yang tersembunyi dari prinsip-prinsip bid’ah yang muncul belakangan ini yang sedang saya bahas dan kemudian menjangkiti juga Jamaah Daulah Iraq dan Syam, mereka mengklaim telah mendapatkan petunjuk yang tidak didapatkan oleh pihak selain mereka, dan menurut mereka kerusakan jamaah-jamaah secara umum dan jamaah-jamaah jihad secara khusus adalah disebabkan hilangnya esensi dari makna khilafah dalam visi jamaah-jamaah tersebut. Alasannya mengkafirkan saya adalah, ia mengatakan bahwa saya membolehkan berhukum dengan hukum selain syariat, itu dikarenakan pada suatu hari saya pernah membahas tentang permasalahan meminta pertolongan untuk membela diri dari kezhaliman, dan ini tidak ada kaitannya dalam permasalahan menerapkan hukum, ini adalah tentang meminta bantuan hukum dalam sebuah konflik atau hal-hal lain, dan ia tidak faham sama sekali dari apa yang saya sampaikan ketika itu. Musuh selalu memantau sikapnya degan penuh kegirangan dan melihat bahwa sikap ghuluwnya tersebut adalah jalan keluar yang bisa menghadang para pemuda untuk bergabung dengan kafilah jihad, karena kehidupan ini tidak akan lurus kecuali dengan sikap adil dan berlaku baik sebagaimana yang Allah perintahkan.
Saya memberitahukan kepada saudara-saudaraku yang mau mendengarkan nasehat dan ingin mencari kebenaran, bahwasanya deklarasi ini tidak merubah kondisi perlawanan terhadap kejahiliyahan. Ia juga menegaskan arti dari hal ini dalam pernyataan deklarasi khilafah, yaitu dengan menjadikan deklarasi ini sebagai pemenuh harapan kaum muslimin, seakan-akan seluruh harapan sudah dapat dipenuhi. Rata-rata mereka adalah wajah-wajah non-arab, dan mereka adalah bahan bakar yang pas bagi sikap ekstrim dan menyimpang, sebagaimana mereka adalah bahan bakar tepat bagi sikap ceroboh dan anti terhadap sikap yang bijaksana, maka dari itu jangan heran jika kita mendengar setiap hari ada saja pengikut baru dari mereka. Sedangkan mengenai pembahasan imamah al ‘uzhma (khilafah), maka setiap orang harus mengetahui bahwa persoalan ini bukanlah hal yang baru bagi kalangan ahlus sunnah, para ulama terdahulu telah banyak membahas hukum-hukum dan konsep-konsepnya. Syaikh Abu Muhammad Al Maqdisi telah mengabarkan kepada saya bahwa orang ini pernah dipenjara oleh Jamaah Daulah karena keberaniannya dalam mengkafirkan orang Islam yang berbeda pendapat dengannya. Maka bagaimana bisa hukum menentukan kekufuran dan keimanan seseorang atau jamaah diserahkan kepada orang bodoh yang tidak faham tentang hukum air serta tata cara wudhu dan shalat? Perumpamaan mereka adalah seperti orang-orang ajam yang baru masuk Islam, jika ia di beri petunjuk bertemu dengan ulama ahlu sunnah maka ia akan mendapat petunjuk, namun jika tidak maka kerusakannya akan dasyat, sebagaimana yang telah dikatakan oleh para imam pada zaman dahulu.