Tag Archives: first

Need to Step Up Your God? You have to Read This First

Kewarganegaraan menurut negara Islam ditetapkan dengan dua syarat; Islam dan hijrah. Islam is assumed to have come to Vietnam much after its arrival in China during the Tang dynasty (618-907), through contact with Arab traders. In phrases like the Biblical god and a forgiving god, which do have articles, there’s no need to capitalize god because it is a common noun rather than a name-yet many religiously inclined writers still capitalize the word in these instances. But schools and employers have fired, suspended and otherwise punished or reprimanded students and employees for wearing hijab. ”. Mereka menjawab: “Rabi’ah! ”. Mereka menjawab: “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui”. 10. Dengan demikian, maka mulai sekarang engkau mampu untuk membedakan antara perkataan dan perbuataan yang benar dengan yang salah. Maka ia keluar hingga sampai di tepi laut, dan Abu Jandal hilang dan bergabung dengan Abu Bashir hingga terkumpul dari mereka sekelompok orang (berjumlah empat puluh atau lebih). Lalu Abu Bashir berkata kepada salah seorang dari mereka; demi Allah, sungguh aku melihat pedangmu ini bagus wahai Fulan. Kemudian Nabi berkata: “Sungguh orang ini telah melihat rasa takut”. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan: “Persaksian tidak ada ilah kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, berpuasa pada bulan Ramadhan dan mengeluarkan seperlima dari harta rampasan perang…

9. Sedangkan apa yang disebutkan di dalam kitab-kitab para fuqaha dari hukum-hukum kontemporer lainnya seperti hukum suara mayoritas misalnya, maka ia tidak dapat diterapkan. Ada sebab-sebab lain yang tidak disebutkan di dalam ayat pertama di atas, dari kemungkinan-kemungkinan adanya pembentukan kelompok politik kaum muslimin, yang dimaksud di sini adalah sekelompok kaum muslimin yang tetap memegang akad yang tidak dibebankan kepada selain mereka, ada Abu Bashir yang memiliki kelompok sendiri selain kelompok penduduk Madinah, mereka menjalankan kepemimpinan mereka sendiri dan mereka berjihad. Lalu Abu Bashir datang dan berkata; “Sungguh Allah telah memenuhi perlindunganmu, anda telah mengembalikanku kepada mereka kemudian Allah menyelamatkanku dari mereka”. ” dan ini adalah bagian dari pekerjaan imamah, namun Allah membolehkannya juga kepada kelompok yang berada di luar jangkauan kekuasaan imam. Engkau juga akan tahu akan makna dan hakekat dari nama-nama yang ada di dalam pembahasan ini, sebagaimana engkau juga akan mengetahui khayalan dan kebodohan manusia. Namun dengan syarat bahwa jihad tersebut tidak melanggar janji antara imam yang diajak bicara di dalam ayat ini dengan kaum musyrikin. Orang yang mengatakannya adalah sesat jika ia mengatakan bahwa orang yang tidak berbai’at boleh dibunuh, dan ia benar-benar menjadi anjing-anjing neraka jika ia mengkafirkan pelaku perbuatan ini dan menjadikannya sebagai salah satu dari dasar-dasar agama, karena di dalam ayat pertama telah ditetapkan bahwa orang yang tidak berhijrah dan berbai’at masih tetap beriman.

3. Ada satu kesimpulan yang didapatkan dari hadits utusan Abdul Qais dan hadits Abu Bashir, bahwa kegiatan jihad – adalah pekerjaan imamah – boleh dilakukan dalam segala kondisi namun harus ada izin dari imam jika jihad tersebut dilakukan di dalam wilayah kekuasaannya. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikitpun atasmu melindungi mereka, sebelum mereka berhijrah. Para utusan itu berkata: “Ya Rasulullah, kami tidak dapat mendatangimu kecuali di bulan suci, karena antara kami dan engkau ada suku Mudlor yang kafir. Ibnu Taimiyah menjadikan hadits ini sebagai dalil dalam makna yang sama pada beberapa fatwanya, di mana pada saat itu terdapat beberapa penguasa muslim yang terikat perjanjian dengan orang-orang kafir, tetapi perjanjian tersebut tidak mengikat kepada setiap penguasa muslim lainnya, ini sekaligus membantah apa yang diklaim oleh beberapa orang dari kalangan kontemporer yang mengatakan bahwa kisah Abu Bashir adalah merupakan peristiwa belaka. 2. Mereka dibolehkan untuk melakukan kegiatan jihad di wilayah mereka, jika mereka mampu, itu berdasarkan sabda beliau: “mengeluarkan seperlima dari harta rampasan perang”. Kemudian mereka bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tentang minuman, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan mereka dengan empat hal dan melarang dari empat hal, memerintahkan mereka untuk beriman kepada Allah satu-satunya, kemudian bertanya: “Tahukah kalian apa arti beriman kepada Allah satu-satunya?

1. Allah berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertoIongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itu satu sama lain lindung-melindung. 4. Menetapkan adanya kemungkinan untuk terbentuk kelompok politik di dalam thaifah kaum muslimin, dan ini jelas dinyatakan di dalam ayat pertama, bahwa ayat ini menetapkan bagi kelompok yang berhijrah akan bolehnya melakukan peperangan jika itu diminta, sebagaimana yang tertera di dalam ayat di atas: “(akan tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama… 2. Al-Quran menetapkan dua wilayah kepada orang-orang yang beriman sebagaimana yang dapat engkau saksikan. Oleh karena itu ajarkanlah kami dengan satu pelajaran yang jelas yang dapat kami amalkan dan dapat kami ajarkan kepada orang-orang di kampung kami, yang dengan begitu kami dapat masuk surga”. 2. Semua itu menetapkan bahwa keharusan kaum muslimin berbai’at dalam setiap waktunya adalah tidak benar. Jika itu dilakukan di luar wilayahnya, maka boleh tanpa ada izin, baik itu dilakukan oleh perseorangan maupun jamaah. Diperbolehkan juga kepada kelompok pertama untuk berkomitmen dengan akad perjanjian yang didalamnya terdapat larangan untuk berperang dengan pihak lain karena faktor agama, sedangkan kelompok kedua maka ia jelas masuk ke dalam ketentuan perjanjian tadi.